Home
Fokus utama artikel ini adalah utk menuntun anda melampaui proses pembangunan system trading anda sendiri. Hal ini tidak perlu membutuhkan waktu lama, namun perlu adanya beberapa waktu untuk mengetest system trading anda tersebut. Jadi, bersabarlah ! Dalam jangkwa waktu panjang, sebuah system trading yang bagus dapat berpotensial menghasilkan begitu banyak uang untuk anda.
Langkah 1 : Time Frame (Penentuan Jangka Waktu)
anda termasuk trader yang bagaimana ? apakah anda termasuk trader harian atau swing trader ? apakah anda suka dan betah melihat charts (grafik) setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau mungkin tahunan ? berapa lama anda ingin menahan posisi transaksi anda ?
Pertanyaan-pertanyaan tadi dapat membantu anda menemukan “style” atau “gaya” trading anda. Walaupun mungkin nantinya anda akan menempuh beberapa kemungkinan waktu transaksi, tetapi paing tidak anda sudah menemukan “waktu utama” trading anda sebagai patokannya.
langkah 2 : Temukan Indicator yang dapat membantu identifikasi Trend
Temukan lebih awal arah trend yang baru dalam pergerakan Forex, dan anda harus dapat menemukan indicator yang memang menurut anda dapat memberikan “signal” adanya perubahan arah trend Forex. Dengan demikian anda dapat mengantisipasi pergeakan harga Forex lebih dini untuk melakukan transaksi Forex dengan baik, benar dan menguntungkan.
Kebanyakan trader di dunia menggunakan 2 indicaot Moving Average sebagai penentu perubahan arah Trend Forex, yaitu dengan cara melihat perpotongan yang terjadi antara 2 Moving Average tersebut.
Langkah 3 : Temukan Indikator yang membantu Meng-Konfirmasi Trend.
Tujuannya adalah untuk menghindari adanya kesalahan tafsir arah trend Forex. Langkah kita adalah untuk memastikan ketika ada signal perubahan Trend Baru tersebut, kita mendapatkan konfirmasi yang jelas dengan menggunakan indicator.
Kebanyakan trader menggunakan MACD maupun RSI sebagai indikator konfirmasi Trend Forex.
Langkah 4 : Tentukan Resiko Anda.
Sanat penting bagi anda untuk menentukan batas Resiko (loss) yang dapat anda tanggung. Seorang Trader yang bagus berpikir untuk menetukan rasio kerugian/loss sebelum berpkiri mengenai tingkat rasio keuntungan yang akan diperoleh.
Jumlah dana yang dapat anda resikokan akan berbeda dengan orang lain. Anda harus dapat menentukan berapa banyak ruang yang dapat anda berikan bagi kerugian anda, tapi disaat yg sama, tidak terlalu beresiko dalam satu transaksi Forex.
Silahkan pelajari Money Management atau Manajemen Kapital !
Langkah 5 : Tentukan level “Entry” dan “Exit”
Saat anda telah menetukan tingka resiko yang dapat anda tanggung, langkah selanjutnya adalah menentukan “kapan” atau “dilevel berapa” anda akan masuk dan keluar transaksi untuk mendapatkan profit/keuntungan.
Silahkan pelajari Technical Analysis Forex yang ada.
Langkah 6 : Tulis aturan system anda tersebut dan Ikuti !
inilah langkah penting dalam membuat style / gaya trading anda. Disiplin adalah salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap Trader. Tidak ada system yang akan berjalan dengan baik bila anda sendiri tidak dapat berkeyakinan dan berpedoman pada aturan system anda sendiri.
Langkah 1 : Time Frame (Penentuan Jangka Waktu)
anda termasuk trader yang bagaimana ? apakah anda termasuk trader harian atau swing trader ? apakah anda suka dan betah melihat charts (grafik) setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau mungkin tahunan ? berapa lama anda ingin menahan posisi transaksi anda ?
Pertanyaan-pertanyaan tadi dapat membantu anda menemukan “style” atau “gaya” trading anda. Walaupun mungkin nantinya anda akan menempuh beberapa kemungkinan waktu transaksi, tetapi paing tidak anda sudah menemukan “waktu utama” trading anda sebagai patokannya.
langkah 2 : Temukan Indicator yang dapat membantu identifikasi Trend
Temukan lebih awal arah trend yang baru dalam pergerakan Forex, dan anda harus dapat menemukan indicator yang memang menurut anda dapat memberikan “signal” adanya perubahan arah trend Forex. Dengan demikian anda dapat mengantisipasi pergeakan harga Forex lebih dini untuk melakukan transaksi Forex dengan baik, benar dan menguntungkan.
Kebanyakan trader di dunia menggunakan 2 indicaot Moving Average sebagai penentu perubahan arah Trend Forex, yaitu dengan cara melihat perpotongan yang terjadi antara 2 Moving Average tersebut.
Langkah 3 : Temukan Indikator yang membantu Meng-Konfirmasi Trend.
Tujuannya adalah untuk menghindari adanya kesalahan tafsir arah trend Forex. Langkah kita adalah untuk memastikan ketika ada signal perubahan Trend Baru tersebut, kita mendapatkan konfirmasi yang jelas dengan menggunakan indicator.
Kebanyakan trader menggunakan MACD maupun RSI sebagai indikator konfirmasi Trend Forex.
Langkah 4 : Tentukan Resiko Anda.
Sanat penting bagi anda untuk menentukan batas Resiko (loss) yang dapat anda tanggung. Seorang Trader yang bagus berpikir untuk menetukan rasio kerugian/loss sebelum berpkiri mengenai tingkat rasio keuntungan yang akan diperoleh.
Jumlah dana yang dapat anda resikokan akan berbeda dengan orang lain. Anda harus dapat menentukan berapa banyak ruang yang dapat anda berikan bagi kerugian anda, tapi disaat yg sama, tidak terlalu beresiko dalam satu transaksi Forex.
Silahkan pelajari Money Management atau Manajemen Kapital !
Langkah 5 : Tentukan level “Entry” dan “Exit”
Saat anda telah menetukan tingka resiko yang dapat anda tanggung, langkah selanjutnya adalah menentukan “kapan” atau “dilevel berapa” anda akan masuk dan keluar transaksi untuk mendapatkan profit/keuntungan.
Silahkan pelajari Technical Analysis Forex yang ada.
Langkah 6 : Tulis aturan system anda tersebut dan Ikuti !
inilah langkah penting dalam membuat style / gaya trading anda. Disiplin adalah salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap Trader. Tidak ada system yang akan berjalan dengan baik bila anda sendiri tidak dapat berkeyakinan dan berpedoman pada aturan system anda sendiri.
Komentar :
Post a Comment